TAJAM HUJANMU

TAJAM HUJANMU
Oleh : Sapardi Djoko Damono


tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
arloji yang buram berair kacanya,
dua-tiga patah kata yang mengganjal di tenggorokan
deras dinginmu
sembilu hujanmu

Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEW ARTIKEL