Memahami Hakikat Penciptaan Melalui Matrix Takdir Dalam Lauhul Mahfuzh

Judul: Memahami Hakikat Penciptaan Melalui Matrix Takdir Dalam Lauhul Mahfuzh
Bahasa: Indonesia
Penulis: Bois
Jumlah halaman: 54
Format ebook: PDF

Memahami Hakikat Penciptaan Melalui Matrix Takdir Dalam Lauhul Mahfuzh merupakan sebuah ebook dengan materi yang sangat baik untuk kita jadikan sebagai bahan renungan.
Membahas mengenai penciptaan manusia, jin dan alam semesta secara lebih mendalam. Di katakan bahwa sejak awal manusia sebenarnya telah di ciptakan dengan baik dengan tujuan akhir yang sama, yakni untuk mencapai surga.
Ketika di turunkan ke dunia masing masing dari kita di berikan akal, fikiran dan hati nurani untuk menentukan arah jalan kehidupan kita yang pada akhirnya akan menentukan akhir dari tujuan kita, apakah akan menuju surga ataukah justru neraka.
Ebook ini juga kembali mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini sebenarnya telah di gariskan dan tidak akan pernah terlepas dari pantauan “nya”.
Download ebooknya dengan mengklik tombol di bawah ini!

Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci

Judul: Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci
Bahasa: Indonesia
Penulis: -
Jumlah halaman: 56
Format ebook: PDF

Ebook ini merupakan kumpulan motivasi, inspirasi, cerita bijak, renungan, kata-kata bijak, cerita unik yang menarik, kisah teladan, kisah sukses yang kesemuanya mengatas namakan cinta. ebook ini cukup menarik untuk anda baca…
Download ebooknya dengan mengklik tombol di bawah ini!

DOWNLOAD EBOOK 

Sutan Syahrir

Sutan Syahrir (ejaan lama:Soetan Sjahrir) (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909 – meninggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966. 





Agus Salim

Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961

Latar Belakang :
Agus Salim lahir dari pasangan Soetan Salim gelar Soetan Mohamad Salim dan Siti Zainab. Jabatan terakhir ayahnya adalah Jaksa Kepala di Pengadilan Tinggi Riau.
Pendidikan dasar ditempuh di Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa, kemudian dilanjutkan ke Hoogere Burgerschool (HBS) di Batavia. Ketika lulus, ia berhasil menjadi lulusan terbaik di HBS se-Hindia Belanda.

Mohammad Hatta

Dr.(H.C) Drs. H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Muhammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Bandar udara internasional Jakarta, Bandar Udara Soekarno-Hatta, menggunakan namanya sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya. Selain diabadikan di Indonesia, nama Mohammad Hatta juga diabadikan di Belanda yaitu sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem dengan nama Mohammed Hattastraat. Pada tahun 1980, ia meninggal dan dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Bung Hatta ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986

NEW ARTIKEL