PUISI CAT AIR UNTUK RIZKI
Oleh : Sapardi Djoko Damono
angin berbisik kepada daun jatuh yang tersangkut kabel telpon itu,
"aku rindu, aku ingin mempermainkanmu! "
kabel telpon memperingatkan angin yang sedang memungut daun itu dengan jari-jarinya gemas,
"jangan berisik, mengganggu .
hujan!"
hujan meludah di ujung gang lalu menatap angin dengan tajam,
hardiknya, 'lepaskan daun itu!"
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.
Oleh : Sapardi Djoko Damono
angin berbisik kepada daun jatuh yang tersangkut kabel telpon itu,
"aku rindu, aku ingin mempermainkanmu! "
kabel telpon memperingatkan angin yang sedang memungut daun itu dengan jari-jarinya gemas,
"jangan berisik, mengganggu .
hujan!"
hujan meludah di ujung gang lalu menatap angin dengan tajam,
hardiknya, 'lepaskan daun itu!"
Perahu Kertas,
Kumpulan Sajak,
1982.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar