Kunci Kebahagiaan


E-Book “Kunci Kebahagiaan” merupakan terjemahan dari Kitab Miftahu Daar As Sa’adah yang ditulis oleh seorang pengarang besar yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Sebuah tulisan yang sarat dengan faedah, ilmu, dan nasehat-nasehat yang banyak diambil oleh para ulama sesudahnya, dipelajari para ahli fikih, dan disinggung oleh para khatib dalam khutbahnya.

Imam Syafi'i

Cukuplah ilmu itu sebagai kutamaan bagi seseorang, ia bangga manakala di sebut sebagai orang yang berilmu. Ia juga di sebut orang bodoh manakala meninggalkan bagian dari pengatahuannya, dan jika kata bodoh itu ditujukan padanya, tentu ia akan marah.
Imam Syafi'i

Pekerjaan terberat itu ada tiga, Sikap dermawan saaat dalam keadaan sempit, Menjauhi dosa dikala sendiri
Berkata benar di hadapan orang yang ditakuti.
Imam Syafi'i

Imam Al Ghazali

Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
“MATI “

Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini ?
“MASA LALU “
Apa yang paling besar di dunia ini ?
”NAFSU “
Apa yang paling berat di dunia ini ?
”MEMEGANG AMANAH “
Apa yang paling ringan di dunia ini ?
“MENINGGALKAN SHOLAT “
Apakah yang paling tajam di dunia ini ?
”LIDAH MANUSIA “
Imam Al Ghazali


Sayyidina Ali Bin Abi Thalib

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan tiga hal yaitu kepercayaan, cinta dan rasa hormat
Sayyidina Ali Bin Abi Thalib

ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh akan membusuk, sama halnya jika kesabaran hilang maka seluruh permasalahan akan rusak
Sayyidina Ali Bin Abi Thalib

Umar bin Khattab

Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang kerana mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau.
Umar bin Khattab

Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar.
Umar bin Khatab

Ali bin Husein

Orang yang terkaya yaitu orang yang menerima pembagian Allah dengan rasa senang.
Ali bin Husein

Ibnu Mas’ud

Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan.
Ibnu Mas’ud

Imam An Nawawi

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk.
Imam An Nawawi

Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.
Malik bin Dinar/Hilyatul Auliyaa

Muadz bin Jabal ra

Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
Muadz bin Jabal ra

Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandar

Janganlah kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu sendiri karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah.
Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandar

Hasan Al-Basri

Aku tahu rizkiku tidak dimakan orang lain, karenanya hatiku tenang. Aku tahu amalan-amalanku tidak mungkin dilakukan orang lain, maka aku sibukkan diriku dengan beramal. Aku tahu Allah selalu melihatku,karenanya aku malu bila Allah mendapatiku melakukan maksiat. Aku tahu kematian menantiku, maka aku persiapkan bekal tuk berjumpa dengan Rabb-ku.
Hasan Al-Basri

Anisya LM

Kebenaran tidak diukur dengan banyaknya orang yang mau melakukannya, namun kebenaran adalah apa saja yang mencocoki Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus salih.
Anisya LM

Tengku Abdul Wahab

Bahaya kepandaian adalah berbuat sekehendak hati. Bahaya keberanian adalah melampaui batas. Bahaya toleransi adalah menyebut-nyebut kebaikannya. Bahaya kecantikan adalah sombong. Bahaya ucapan adalah dusta. Bahaya ilmu adalah lupa. Bahaya pemurah adalah berlebih-lebihan
Tengku Abdul Wahab

NEW ARTIKEL